Maret 2018
Tidak pernah terbayang sebelumnya betapa pertemuan dan cinta kami tumbuh melalui sebuah aplikasi kencan bernama Tinder. Lalu 3 Maret adalah awal kami sepakat menjalin hubungan pacaran setelah berhasil melewati masa kelam masing-masing. Masa pendekatan kurang dari seminggu tak lantas membuat hubungan kami rapuh, alih-alih cinta semakin kuat bertumbuh. Bukankah cinta tak pernah kenal waktu?
September 2018
Cinta pada lima bulan pertama adalah yang terberat, kata sebagian orang. Beruntungnya kami berhasil melewatinya dengan sangat bersahaja, meski hampir tiap hari dibuat gila. Sedikit beda saja tak henti buat kami terluka. Namun, bukankah laut yang tenang pun menyimpan ombak besar juga?
Maret 2019
Setahun pertama melangkah bersama, benar kami tak selalu seirama, namun binar asmara kami tak pernah sirna. Rasanya tiap hari jatuh cinta, hari-hari kian penuh tawa, kami mulai berkawan dengan perbedaan: cara pandang, kesukaan, dan wawasan. Kami bagai dua kutub magnet berlawanan yang dipertemukan takdir untuk bersatu saling mencinta.
Maret 2020
Binar asmara ini tentu harus memiliki arah dan tujuan bersama. Bulan ini keluarga kami saling bicara soal langkah jauh yang akan kami tempuh selanjutnya. Dada kami berdebar tak sabar. Meski kami pun tahu nantinya jalan ini akan semakin terjal dan curam, tangan kami telah kuat terlatih takkan pernah lepas walau tertatih.
November 2020
Adalah doa-doa panjang kami pada Allah SWT yang terwujud dan jawaban dari segala harapan kami sepanjang tahun. Kami ingin dua kutub magnet berlawanan yang dipertemukan takdir ini bersatu dalam cinta dan restu Ilahi, agar binar asmara ini terus berpijar selamanya tanpa henti.
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui:
Ucapan Selamat & Do'a